Pelestarian Danau Batur: BKPSDM Kab Bangli turut serta dalam Gerakan Penuangan Eco-Enzyme di Danau Batur

Oleh : | 08 Juni 2023 | Dibaca : 356 Pengunjung


Pelestarian Danau Batur: BKPSDM Kab Bangli turut serta dalam Gerakan Penuangan Eco-Enzyme di Danau Batur

Danau Batur, yang terletak di Kabupaten Bangli, telah lama menjadi daya tarik alam yang menakjubkan di Pulau Bali. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kualitas air danau ini telah terancam oleh polusi dan penurunan ekosistem yang mengkhawatirkan. Untuk melindungi dan memulihkan kelestarian danau, BKPSDM Kabupaten Bangli turut serta dalam upaya melestarikan kualitas air dengan melakukan penuangan eco-enzym.

Pada tanggal 31 Mei 2023, sebanyak 270 liter eco-enzym dituangkan ke Danau Batur oleh 20 orang. Sebelumnya, pada tanggal 9 Mei 2023, 220 liter eco-enzym telah ditanamkan oleh 9 orang. Eco-enzym merupakan salah satu solusi alami yang digunakan sebagai enabler untuk menggerakkan kesadaran masyarakat dalam penanganan lingkungan.

Gerakan Serentak Eco-Enzyme Bangli Bisa atau yang dikenal sebagai Gertak Ecoenzyme Bangli Bisa, menjadi langkah nyata dalam menjaga danau serta kelestarian alam sekitarnya. Eco-enzym yang digunakan dihasilkan melalui fermentasi sisa sayur dan buah, yang secara rutin dilakukan oleh masyarakat Bangli. Melalui gerakan ini, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam upaya menjaga kebersihan dan kualitas air Danau Batur.

Langkah ini sejalan dengan implementasi Peraturan Bupati Bangli Nomor 29 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis. Kebijakan ini menjadi amanah dari Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga, dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Dengan menggunakan eco-enzym, peran masyarakat dalam menjaga lingkungan semakin ditingkatkan. Selain membantu mengurangi limbah organik yang dihasilkan oleh masyarakat setempat, eco-enzym juga berpotensi untuk memperbaiki kualitas air danau dengan mengurai zat-zat berbahaya. Proses fermentasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam menghasilkan eco-enzym juga memberikan dampak positif dalam mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkan sumber daya alami yang ada.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat, upaya pelestarian danau serta lingkungan sekitarnya dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Selanjutnya, diperlukan langkah-langkah konkret seperti pengelolaan sampah yang lebih baik, edukasi lingkungan yang lebih luas, serta penegakan peraturan yang ketat guna memastikan keberlanjutan gerakan eco-enzym dan pelestarian alam di Kabupaten Bangli.

Pemerintah daerah juga dapat mengambil langkah lebih jauh dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan komunitas lokal, untuk mendukung pengembangan program eco-enzym. Dengan dukungan yang lebih luas, program ini dapat diperluas dan memiliki dampak yang lebih signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, penting juga untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan eco-enzym dalam memperbaiki kualitas air dan ekosistem Danau Batur. Data dan informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan strategi yang lebih efisien dan efektif di masa depan.

Melalui kerjasama yang terus menerus antara berbagai pihak dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, diharapkan Danau Batur di Kabupaten Bangli dapat menjadi contoh sukses dalam upaya pelestarian danau serta lingkungan alam lainnya. Gerakan eco-enzym ini juga dapat menginspirasi masyarakat di daerah lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan alam dan warisan lingkungan yang kita miliki.


BERITA LAINNYA

LIHAT ARSIP BERITA LAINNYA

 

KEPALA BADAN BKPSDM

Made Mahindra Putra, S.STP, MM